Sabtu, 25 September 2010

coretan-Salam Dahsyat Luar Biasa!!!

Bismilaahirahmanirahiim…
Salam Dahsyat Luar Biasa!!!

Aku pin tengkorak putih kecil, bertenger di bagian depan tas hitam itu. Tas hitam yang selalu bersamaku. Dimana ada Aku disitulah tas hitam itu, dan pemiliknya tentunya. Seorang gadis cukup pendiam, ah bukan, bukan pendiam, lebih tepatnya males untuk ngomong. Baik di kelas, seminar, workshop, training atau acara apa pun yang memungkinkan kesempatan untuk berbicara. Dia selalu diam. Seperti halnya hari ini, sebenarnya aku cukup marah padanya hari ini, sama sekali tidak punya keberanian atau...malez????Hey majikanku...Aku mengamatimu seharian penuh loh! Tapi tetep saja sama kaya hari-hari kemaren. Where is your bravely girl? Show to others what in your mind is!!!Rise your hand as quickly as you can do…never wait so long a time to take a decision!!! Get The Picture Hah!! Berani donk, ambil sikap ngomong di depan umum, masa masih malu-malu? Narsis dikit napa? Debater masa kaya gitu... mau ngomong kalau ada tuntutan untuk ngomong, gimana bisa menunjukan eksisteni diri kalau kerjaanya cuman diem melulu, gimanan mau jadi orang yang bermanfaat kalau berinteraksi sama orang laen saja malezzz....!!!! Aneh sekali, bukankah dulunya seorang debater? Majikan best speaker bukan? bukankah majikan juara speech contest? Tapi kenapa jarang sekali ngomong, apakah prestasi yang dicapainya dulu hanya tuntutan dari orang sekitar. Wah kasihan juga majikanku yan, bener-bener orang yang tidak bisa melihat peluang. Padahal aku tahu pasti banyak sekali yang ada di otaknya, keberanian untuk berpendapat, berinovasi, berkarya, berunjuk gigi kelihatanya sudah menjadi musuhnya. Apakah benar dia tidak punya keberaniain, atau malez untuk sekedar memberi komentar-pendapat bertanya dalam suatu acara. Fuh, let me think ...mungkin, dua-duanya atau yang lebih dominan opsi kedua???hmmm cukup masuk akal kalau Aku memilih opsi yang kedua, melihat sikapnya selama ini sebenarnya masih kesulitan untuk mau terbuka dengan orang lain. Yah... jarang sekali dia mau cas cis cus didepan umum, meski hanya sekedar menceritakan hari ini dia telah makan pagi. So that is way, Aku lebih sering memperhatikan jemarinya menggerakan huruf-huruf yang sebenarnya Aku tidak mengerti. Tapi, Aku memahami majikanku. Dia bermaksud untuk mengalirkan ceritanya lewat ujung penanya....Aku rasa hari ini, majikan punya cerita yang menarik.

”Hai...Apa kabar pin tengkorak putih kecil, Aku tahu hari ini kau marah...karena Aku masih tetap diam.... Eitsssss, yakinlah bahwa sekarang perubahan itu menghampiriku. Aku bersumpah!!! Kau yang jadi saksi spesial Ok!!! Aku akan lebih berani, dari hal yang sangat kecil...berani berbicara di depan umum, ah bukan itu... Aku rasa yang benar adalah ”ada kemauan” untuk berbicara, berpendapat, berkontribusi, mencerahkan orang lain, cie....tinggi banget sih bahasanya. Whatever-lah. Yang jelas Aku akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahanku hari in. Amien. Sudahlah...Aku tidak mau bercerita banyak tentang kesalahan yang sudah terjadi, kau mau tahu kisah hebatku hari in?
Hari ini adalah hari 7 mei 2009 yang sangat luar biasa dalam hidupku, dan aku harap esok hari adalah hari yang lebih dan lebih luar biasa lagi..Amien...”
”Tahukah kau kenapa? Aku mendapatkan banyak sekali pemikiran hebat hari ini”
”Lewat orang-orang hebat tentunya, yang membuatku termotivasi dan membuatku BERPIKIR. Kau menyaksikanya seharian bersamaku bukan? Apa kau mengerti apa yang mereka katakan? Ah... pin tengkorak putih kecilku, rasanya lebih baik kalau kau mendengarkan ceritaku. Tadi kau lihat film bukan? Tentang anak kecil itu yang terus mewarnai kertas gambarnya dengan warna hitam dan hitam, trus menerus, hanya sesekali warna putih tersisa dalam lembaran kertas-kertas itu. Kau lihat ekspresi orang-orang itu kan? Mata mereka yang terbelalak melihat puluhan kertas hitam itu berserakan dilantai, jidat mereka yang berkerut memperhatikan tingkah anak kecil itu yang terus melukis warna hitam, wajah mereka yang kebingungan, cemas dan takut, bertanya-tanya apakah ada setan yang merasuki anak itu? Atau dia punya kelainan jiwa? Ah...dia terobsesi pada dunia hitam...apa pun bentuk perasangka itu, semuanya negatif, menankutkan bukan? NGERI lihatnya. Kau mau tahu pin tengkorak putih kecilku? Ternyata dua kata jawabanya dari anak kecil itu, dia ”cerdas dan kreatif” dia hanya ingin menggambar ikan paus, yang ukuranya besaaaaar seperti yang dia lihat di laut dan bewarna hitam keabu-abuan, dia melakukanya dengan cara yang berbeda. Tidak cukup hanya dengan satu lembar kertas gambar tapi berlembar-lembar untuk menciptakan ikan paus yang besar itu...dan dia terus dan terus mewarnai kertas itu...Kapan pun, sungguh kegigihan yang patut di contoh. Pin tengkorak putih kecil, kau lihat ekspresi mereka bukan? Peserta training kepenulisan itu tersenyum simpul dan geli melihat kejadian itu. Aku yakin apa yang mereka pikirkan sama seperti Aku, prasangka jelek terhadap anak kecil itu... ya kan? Kau juga berpikir seperti itukah? Ternyata kita terlalu cepat mengambil sebuah keputusan tanpa menganalisisnya dengan seksama dan dengan sudut pandang yang berbeda. Dan disinilah Aku menemukan diriku sendiri, Aku MENERTAWAKAN diriku sendiri, Hoiiiiiiiiiii.....pin tengkorak putih kecil, tadi kau ikut tertawa bersamaku apa tidak? Masih ingatkah ketika Mr. Ali menawarkan syarat bagi calon resentator-reentator buku GELORA KERINDUAN DALAM PERJAMUAN CINTA itu, dengan lantang beliau berkata ” Siapa yang mau bikin resensi malam ini juga???” Kau tau apa yang pertama kali muncul di otakku? statement negatif, sebuah pertanyaan balikan yang menunjukan ketidakmampuan diri. ”Gimana mau bikin resensi, orang baca bukunya aja belon”, sebuah statement yang SANGAT BAGUS ya? ”Kenapa sih langsung berpikiran negatif, pertanyaanya kan cuman Siapa yang mau bikin resensi malam ini juga??? Ga ditentuin bukunya to? Ga harus meresensi buku GELORA KERINDUAN DALAM PERJAMUAN CINTA itu to? Wah, ternyata Aku tadi bodoh juga ya, Okelah kalau memang yang dimaksud beliau memang meresensi buku itu, So What ? Katakan saja SAYA BISA!!! Bukankah itu lebih baik, meskipun kelihatanya konyol, tapi... bukankah orang-orang kreatif selalu melihat sesuatu dengan cara yang berbeda? right? pin tengkorak putih kecil kau dapat mengambil kesimpulan? Ah..sudahlah lupakan saja...yang jelas sekali lagi Aku katakan ”SALAM PERUBAHAN”

Semarang, 7th of may 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar